Epidemiological and Etiopathogenesis aspects of leprosy

Leprosy is an infectious disease caused by the acid-fast bacillus, namely Mycobacterium lepra. The entry of Mycobacterium leprae into the body can trigger various immune responses. in some individuals, an adequate immune response can prevent the development of this disease, but in other individuals it can develop into a severe form that can result in disability. Leprosy is widespread throughout the world, especially in tropical/subtropical areas. The highest incidence rates are in India, Brazil and India. Eradicating this disease is still a challenge, especially in endemic areas like Indonesia. Therefore, this article aims to review the basic concepts of leprosy, especially in the epidemiological and etiopathogenesis aspects of leprosy, so that it can be used as a reference for further research.

Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri basil tahan asam yaitu Mycobacterium lepra. Masuknya Mycobacterium leprae ke dalam tubuh dapat memicu berbagai respon imun. pada beberapa individu, respon imun yang adekuat dapat mencegah perkembangan penyakit ini, namun pada individu lain dapat berkembang menjadi bentuk yang parah sehingga dapat mengakibatkan kecacatan. Penyakit kusta tersebar luas di seluruh dunia, terutama di daerah tropis/subtropis. Angka kejadian tertinggi terdapat di India, Brazil, dan india. Pemberantasan penyakit ini masih menjadi tantangan, terutama di daerah endemis seperti Indonesia. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengulas konsep dasar penyakit kusta, terutama dalam aspek epidemiologi dan etiopatogenesis, sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut.